Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama 50 perguruan tinggi yang berada di kota itu, secara serentak menanam sebanyak 717 pohon di Kawasan Bandung Utara (KBU).
Penjabat Wali Kota Bandung A Koswara mengatakan kawasan KBU harus dijaga melalui pengawasan intensif dan kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan perguruan tinggi.
Baca juga: Pemkot memperketat perizinan pembangunan di Kawasan Bandung Utara
"Tanpa KBU, Bandung akan rentan terhadap bencana. Penghijauan ini adalah tanggung jawab kita untuk generasi mendatang," kata Koswara di Bandung, Minggu.
Ia mengingatkan, KBU merupakan elemen vital yang tidak hanya berdampak pada ekosistem Kota Bandung, tetapi juga pada wilayah Bandung Raya secara keseluruhan.
"Masalahnya ini sudah kronis, KBU tidak ada yang mengendalikan. Pihak yang mengendalikan itu regional bukan hanya tanggungjawab Kota Bandung saja," kata Koswara.
Lebih lanjut, Koswara menyebut penurunan debit mata air di Kota Bandung yang mencapai lebih dari dua pertiga dibandingkan masa lalu.
Hal ini membuat ketergantungan Kota Bandung pada pasokan air baku dari luar wilayah dengan ketersediaan air bersih hanya mencukupi untuk 30 persen warga.
“Masalah air bersih harus menjadi perhatian strategis. Jika KBU tidak dijaga, kita sendiri yang akan menghadapi kondisi kritis di masa depan,” kata dia.