Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memastikan sejumlah jalan penghubung antardesa dan kecamatan yang sempat terputus akibat longsor dan amblas di wilayah selatan sudah dapat dilalui normal namun pengguna jalan diimbau meningkatkan kewaspadaan.
Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Minggu mengatakan perbaikan sekitar 38 titik jalan putus akibat longsor dan amblas akibat pergerakan tanah sudah dilakukan perbaikan sementara termasuk jalan utama milik propinsi di wilayah selatan.
Baca juga: Perbaikan jalan amblas di Cianjur tuntas satu hari
"Sejak beberapa hari terakhir jalur utama maupun jalan penghubung antar desa dan kecamatan di 13 kecamatan terdampak sudah dilakukan penanganan dan sudah dapat dilalui secara normal seperti Jalan Raya Pagelaran-Tanggeung-Cibinong," katanya.
Pihaknya sudah melintas di sejumlah jalan penghubung antar kecamatan dan desa di Kecamatan Sukanagara-Kadupandak-Leles dan Takokak yang sempat terputus akibat tertutup longsor dan amblas langsung dilakukan penanganan termasuk penyodetan tebing untuk landasan jalan baru.
Sedangkan untuk penanganan cepat perbaikan jalan propinsi yang amblas di Kecamatan Pagelaran-Tanggeung-Cibinong dilakukan Dinas Binamarga Propinsi Jabar yang sudah tuntas dilakukan sehingga arus kendaraan dari Cianjur menuju selatan atau sebaliknya sudah dapat dilalui normal.
"Meski sudah dapat dilalui, kami meminta pengendara yang melintas meningkatkan kewaspadaan hindari berkendara ke wilayah selatan ketika curah hujan tinggi dengan intensitas lama," katanya.
Termasuk tambah dia jalan menuju obyek wisata Curug Ngebul di Desa Situhiang, Kecamatan Pagelaran sudah tuntas dilakukan dan dapat dilalui setelah dua titik terputus akibat longsor dan terdampak pergerakan tanah dilakukan penambalan dan pengerasan.
"Saya sudah perintahkan Dinas PUTR Cianjur menyiagakan alat berat dan petugas guna melakukan penanganan cepat ketika terjadi bencana terutama yang memutus akses jalan, semoga ke depan tidak ada lagi bencana yang terjadi," katanya.
Jalan penghubung antarkecamatan di Cianjur sudah dapat dilalui
Minggu, 15 Desember 2024 16:43 WIB