Antarajabar.com - Koperasi Konsumen Praja Sejahtera (KKPS) Jawa Barat menggandeng Bank Jabar Banten (BJB) Syariah dalam pengembangan sistem informasi komperasi berbasis teknologi informasi atau IT.
"Sistem aplikasi koperasi berbasis IT ini akan memudahkan anggota koperasi yang berjumlah 13.862 orang untuk mengakses berbagai pelayanan melalui smartphone miliknya," kata Ketua KKPS Jabar Iwa Karniwa di Bandung, Selasa.
Secara khusus penggunanaan aplikasi itu dilakukan oleh Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan di Bandung.
Dengan jumlah anggota sebesar itu, menurut Iwa dukungan layanan dan teknologi informasi yang mumpuni tentu sangat dibutuhkan untuk pengelolaan dana dan distribusi informasi kepada seluruh anggota Koperasi Konsumen Praja Sejahtera Jawa Barat.
"Para anggota akan mudah mengakses simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela miliknya," katnaya.
Caranya menurut dia sangat mudah, pihak Bank BJB Syariah akan memberikan panduan dan pin bagi anggota dengan SMS ke nomor yang telah ditentukan oleh Bank BJB Syariah, sehingga dapat segera mengetahui jumlah simpanan anggota.
Ke depan, katanya, melalui sistem aplikasi koperasi itu para anggota dapat melakukan berbagai transaksi dan mendapatkan pelayanan dari koperasi. Harapannya dengan sistem itu akan mempermudah jangkau dan akses kepada anggota yang tersebar di lingkungan PNS Pemprov Jawa Barat.
Sementara itu Direktur Utama Bank BJB Syariah, Yocie Gusman berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan perbankan. Layanan Aplikasi Sistem Informasi Koperasi dari Bank BJB Syariah menghadirkan layanan perbankan secara 24 Jam melalui ponsel.
Aplikasi Sistem Informasi Koperasi merupakan layanan perbankan pertama yang dapat diakses langsung oleh Koperasi dan seluruh anggota koperasi yang telah memiliki nomor anggota, melalui telepon seluler/handphone via SMS dengan menggunakan jaringan UMB (unstructured service sumplementary data).
Dijelaskan, Aplikasi Sistem Informasi Koperasi merupakan salah satu bukti Bank BJB Syariah berkomitmen untuk memajukan seluruh Koperasi di daerah Jawa Barat sehingga dapat mengembangkan potensi daerah provinsi itu.
"Pengelolaan dana dan penyediaan sistem informasi, potensi kerja sama yang diharapkan dapat ditindaklanjuti antara lain melalui pembiayaan kepemilikan rumah maupun modal kerja Koperasi," kata Yocie.
Kehadiran Koperasi Konsumen Praja Sejahtera Pemprov Jawa Barat lahir untuk meningkatkan kesejahteraan para PNS dilingkungan Pemprov Jawa Barat.
Visi yang diusung yakni koperasi besar anggota sejahtera dengan misi membangun koperasi yang berkualitas dan berdaya saing serta membangun perekonomian yang kokoh dan berkeadilan. Ketiga, meningkatkan SDM koperasi yang profesional serta dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.
Koperasi itu akan bergerak untuk melayani kepentingan anggota maupun masyarakat Jawa Barat pada umumnya. Bidang usaha yang akan dijalankan koperasi diantaranya, pengadaan kebutuhan pokok bagi anggota (kopmart), sektor perumahan atau property, pembangunan rumah sakit dan SPBU serta jasa dan investasi bidang lainnya.
Koperasi Konsumen Praja Sejahtera (KKPS) Provinsi Jawa Barat sejak 19 Agustus 2015 telah dilaunching Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Jawa Barat ke-70.
Koperasi Praja Sejahtera Jabar Gandeng BJB Syariah
Selasa, 29 Desember 2015 16:20 WIB