Untuk bencana alam pergerakan tanah, terdata lebih dari 200 Kepala Keluarga (KK) di tiga kecamatan mengungsi karena rumah mereka rusak di bagian lantai dan dinding, sehingga rawan ambruk saat ditempati, karena pergerakan tanah terus meluas dan bertambah dalam.
"Untuk korban pergerakan tanah yang rumahnya rusak diupayakan akan mendapat bantuan dari pemerintah, nanti dilihat kondisinya apakah masih layak dihuni atau direlokasi," katanya.
Pemkab Cianjur minta camat dan kades tingkatkan kewaspadaan bencana alam
Minggu, 24 November 2024 16:55 WIB