Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut, Ridwan Effendi menambahkan kegiatan memakai kain tenun itu melibatkan sekitar 30 ribu orang lebih se-Jawa Barat, termasuk Kabupaten Garut tidak hanya diselenggarakan di SOR RAA Adiwijaya, tapi juga di satuan kerja perangkat daerah dan kecamatan.
Menurut dia, kegiatan memakai kain tenun hingga mampu memecahkan rekor MURI itu tidak hanya bertujuan melestarikan budaya, tetapi berdampak pada meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha tenun di Jawa Barat, termasuk Garut memiliki khas tenun sutra.
"Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten penghasil tenun yang cukup bagus, dan sangat terkenal, khususnya tenun sutra," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ratusan ASN Pemkab Garut pakai sarung tenun untuk raih MURI