Cirebon (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat bersama Polresta menggagas program pekarangan pangan bergizi di Kecamatan Plered untuk mendorong ketahanan pangan di tingkat keluarga.
“Kami menggagas Desa Trusmi Kulon di Kecamatan Plered sebagai percontohan untuk program ini,” kata Kepala Polresta Cirebon Kombes Pol Sumarni di Cirebon, Jumat.
Ia menjelaskan program ini dirancang untuk menggerakkan warga agar memanfaatkan pekarangan kosong di sekitar rumah dengan menanam tanaman pangan dan membudidayakan ikan.
Melalui program ini, kata dia, masyarakat bisa meningkatkan ketahanan pangan sekaligus menciptakan pola konsumsi sehat di tingkat rumah tangga.
“Kami ingin warga, khususnya ibu-ibu, memanfaatkan pekarangan mereka untuk menanam tanaman pangan bergizi. Ini bisa menjadi contoh bagi desa lainnya,” katanya.
Dia menuturkan, dalam program ini pihaknya bersama Pemkab Cirebon dan instansi lainnya sudah memberikan bantuan untuk warga berupa kolam bioflok, bibit ikan nila, serta 1.100 bibit tanaman cabai.
Menurut Kapolresta, pengelolaan bantuan tersebut akan didampingi oleh penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan penyuluh perikanan untuk memastikan keberhasilannya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon Erus Rusmana menyampaikan pelaksanaan program ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi bisa membantu mengurangi angka stunting di Cirebon.
Dia mencontohkan hasil budidaya perikanan, nantinya bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi protein masyarakat, terutama bagi anak usia dini.
Erus meyakini bahwa penerapan program pekarangan pangan bergizi dapat membawa dampak positif bagi kesehatan warga.
“Kami percaya, dengan kolaborasi ini dapat dijadikan sebagai langkah awal dalam menciptakan ketahanan pangan berbasis komunitas di Kabupaten Cirebon,” ucap dia.