Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur telah mengumpulkan keterangan dari empat orang saksi guna mencari informasi soal identitas dalang di balik aksi pelemparan ke bus pemain Persik Kediri.
"Tim dari Satreskrim Polres Malang melakukan pemeriksaan saksi, totalnya ada empat orang telah dimintai keterangan," kata Kasi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar di Malang, Senin.
Dua dari empat saksi yang telah menjalani pemeriksaan merupakan koordinator lapangan (korlap) suporter Aremania.
Keduanya ada pihaknya yang ditunjuk oleh manajemen untuk mendampingi rombongan pemain dan tim pelatih Persik Kediri di dalam bus.
"Dua korlap yang ditunjuk manajemen mendampingi di bus persik sudah dimintai keterangan. (Saksi lain) warga sekitar," ucapnya.
Bambang menyatakan jajaran dari Persik, baik itu pemain, pelatih, maupun manajemen masih belum dilakukan pemeriksaan. Sebab kondisi mereka masih kelelahan setelah menjalani pertandingan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Minggu (11/5).
"(Sopir bus) juga belum (dimintai keterangan),"
Saat ini, kepolisian telah mengumpulkan barang bukti berupa satu buah batu yang diduga dilemparkan oleh orang tak dikenal ke arah sisi kiri bus pemain Persik.
"Ada batu dan pecahan kaca bus. Kami masih mencari bukti tambahan," ucapnya.
Bambang menyatakan pihaknya berkomitmen mengusut kasus ini, hingga menangkap pelaku pelemparan tersebut.