Cirebon (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, menyediakan program mudik gratis bagi masyarakat di daerah itu yang ingin pulang kampung ke Semarang, Jawa Tengah, saat Lebaran 2025.
“Program ini bertujuan untuk membantu pemudik mendapatkan perjalanan yang lebih aman dan nyaman dengan menggunakan transportasi umum massal,” kata Kepala Satlantas Polresta Cirebon Kompol Mangku Anom Sutresno di Cirebon, Sabtu.
Menurut dia, Polresta Cirebon telah menyiapkan kuota sebanyak 120 hingga 150 pemudik dalam program ini. Nantinya para peserta diberangkatkan menggunakan bus dari Mako Polresta Cirebon pada Kamis (28/3).
Ia mengatakan layanan ini merupakan bagian dari kebijakan nasional yang melibatkan Mabes Polri dan sejumlah kementerian terkait.
Program tersebut, kata dia, diadakan sebagai upaya mengurangi kepadatan arus lalu lintas saat musim mudik, terutama pada jalur arteri.
"Layanan mudik gratis ini memang dirumuskan secara bersama oleh seluruh kementerian dan lembaga terkait untuk mengurangi beban arus lalu lintas,” katanya.
Ia mengungkapkan hingga Selasa (18/3) terdapat 42 orang yang telah mendaftar untuk mengikuti program tersebut.
Polresta Cirebon mengimbau masyarakat di Cirebon dan sekitarnya agar segera mendaftarkan diri sebelum kuota yang tersedia habis.
"Kami mengajak masyarakat memanfaatkan fasilitas ini karena kuotanya terbatas. Jangan sampai kehabisan kesempatan untuk mudik gratis dengan aman dan nyaman," katanya.
Anom menuturkan untuk mengikuti program ini, calon peserta hanya perlu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) jika mendaftar secara individu.
Sementara itu, lanjut dia, bagi yang mendaftar secara kelompok atau keluarga diwajibkan membawa Kartu Keluarga (KK) sebagai dokumen pendukung.
Pihaknya memastikan armada bus yang digunakan dalam program ini telah melalui pemeriksaan kelaikan jalan. “Selain itu sopir yang bertugas akan menjalani tes kesehatan untuk memastikan keselamatan seluruh pemudik,” ujarnya.
Dia menyampaikan program ini dapat membantu masyarakat, khususnya yang mengalami kendala biaya atau kesulitan mendapatkan tiket mudik.
"Kami harap masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini sebaik mungkin agar perjalanan mudik lebih aman, nyaman, dan menyenangkan bersama keluarga," ucap dia.