Spektrum - Partisipasi masih rendah jadi Pekerjaan Rumah KPU Cianjur
Oleh Ahmad Fikri Minggu, 17 November 2024 15:34 WIB
Apa yang menjadi daya tarik kaum muda itu yang harus disajikan, artinya sosialisasi dikemas misalnya dengan melibatkan konten kreator media sosial yang rajin memposting ide mereka secara rutin.
Tidak hanya generasi muda, masyarakat umum di Cianjur terutama yang tinggal di pelosok dengan usia di atas 50 tahun mengaku tidak mengenal nama pasangan calon yang akan maju sebagai peserta Pilkada Cianjur dan kapan mereka harus datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Bahkan mereka menyatakan pikir-pikir untuk datang ke TPS pada hari H kalau jaraknya dekat dan mudah dijangkau dengan berjalan kaki. Mereka akan memilih tetap ke ladang jika jarak tempuh ke TPS yang jauh seperti pada Pemilu 2024.
Sosialisasi ke berbagai kelompok usia
Berbagai upaya untuk meningkatkan angka partisipasi pada Pilkada Cianjur 2024 membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, menggencarkan sosialisasi ke berbagai kalangan dan kelompok usia dengan target partisipasi mengalami kenaikan sebesar 2 persen dibandingkan Pilkada 2019.
Tercatat pada Pilkada 2019 angka partisipasi di Cianjur sebesar 67 persen, sedangkan pada Pilkada 2024 ditargetkan angka partisipasi mengalami kenaikan 69 persen dengan berbagai langkah dilakukan sehingga berbagai lapisan masyarakat dapat menyalurkan aspirasinya.
Sosialisasi ke berbagai kalangan usia di Cianjur, telah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir tepatnya setelah tahapan Pemilu 2024 selesai, KPU Cianjur melanjutkan dengan tahapan Pilkada termasuk sosialisasi dengan target meningkatkan angka partisipasi.
Kegiatan tersebut akan terus ditingkatkan hingga ke pelosok dengan fokus sasaran 320 ribu generasi milenial dan 580 ribu gen Z termasuk masyarakat umum yang dinilai masih minim tersentuh sosialisasi mulai dari kelompok tani, nelayan hingga pelaku UMKM.
Komisioner Bidang SDM Sosparmas KPU Cianjur Fikri Audah NSY, menilai sosialisasi yang dilakukan secara tatap muka dan melalui media sosial serta berbagai kegiatan yang dapat mengundang perhatian masyarakat pemilih akan dimaksimalkan hingga lima hari menjelang pemilihan.
Meski sosialisasi KPU Cianjur belum menyentuh seluruh kalangan karena luasnya wilayah Cianjur, membuat pihaknya memaksimalkan keberadaan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di masing-masing desa dalam melakukan sosialisasi sehingga angka partisipasi meningkat.
Dimana sebagian besar panitia tingkat kecamatan dan panitia pemungutan suara yang dilibatkan dalam Pilkada Cianjur 2024 sekitar 80 persen merupakan dari kalangan milenial dan gen Z yang dinilai dapat aktif dalam melakukan sosialisasi secara mudah untuk kalangan muda.