“MTE juga kami harapkan dapat menjadi ruang kolaborasi bagi para pelaku seni dan pendidik untuk terus menciptakan program yang bermanfaat,” tuturnya.
Kehadiran MTE, kata dia, tak lepas dari dukungan berbagai pihak, baik dari instansi pendidikan hingga komunitas seni di Kuningan.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor ini menjadi kekuatan utama dalam mengembangkan fasilitas tersebut sebagai sarana untuk meningkatkan literasi dan apresiasi seni di masyarakat.
“Masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, perlu diberikan pengalaman edukasi yang menarik agar minat mereka terhadap pembelajaran semakin meningkat,” ucap dia.
Baca juga: Pemkab Kuningan pastikan 19.860 petugas pilkada terlindungi jaminan sosial
Baca juga: Pemkab Kuningan pastikan 19.860 petugas pilkada terlindungi jaminan sosial