Terkait penghentian sementara distribusi bantuan sosial (bansos) menjelang Pilkada 2024, kata dia, hal tersebut tidak mengganggu stabilitas harga di pasar, karena masyarakat tetap memiliki berbagai pilihan jenis beras sesuai kebutuhan.
I Gusti mengatakan penyaluran bantuan pangan beras dihentikan sementara pada Pilkada 2024 ini sekaligus menegaskan bahwa tidak ada politisasi bantuan pangan dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
“Tapi sepanjang variasi harga beras, ada empat variasi, masyarakat akan tetap memperoleh tadi, pilihan-pilihan. Dia memilih variasi harga beras dengan memiliki segmentasi masing-masing,” kata I Gusti.