Dia mengatakan implementasi pengembangbiakan nyamuk Wolbachia terus dilakukan setelah Kecamatan Ujungberung dinilai telah berjalan dengan sukses.
“Kami optimis kegiatan ini bisa berhasil di Kiaracondong, sebagaimana yang sudah berjalan di Ujungberung. Respon dari tokoh masyarakat dan aparat kewilayahan sangat positif,” kata Anhar.
Menurutnya, program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menekan kasus DBD yang hingga kini masih tinggi di Kota Bandung.
“Tantangan yang kami hadapi adalah ketersediaan telur nyamuk Wolbachia. Namun dengan dukungan masyarakat dan koordinasi yang baik, kami yakin program ini bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Baca juga: Dinkes Kota Bandung memperluas pelepasan nyamuk Wolbachia di Ujungberung