"Boleh memberikan perhatian lebih tapi jangan sampai tidak berkoordinasi dengan orang tua siswa, seharusnya ada beberapa cara yang dapat dilakukan sehingga tidak terjadi hal serupa," katanya.
Seperti diberitakan seorang siswi di SDN di Kecamatan Cikadu, mengalami trauma dan tidak mau kembali bersekolah setelah rambutnya yang dipenuhi kutu digunduli gurunya, bahkan videonya viral di media sosial.
Dalam video yang beredar tampak siswi tersebut tengah dicukur oleh gurunya sambil menangis dan beberapa kali menepis alat pencukur rambut yang digunakan, terlihat juga banyak kutu yang keluar dari dalam rambutnya saat sang guru menyisir rambutnya.
Baca juga: Polisi Cianjur periksa 6 saksi terkait penganiayaan oleh guru SMA 2
Disdik Cianjur berikan pembinaan terhadap guru yang potong rambut siswi
Kamis, 7 November 2024 17:41 WIB