Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Riset Pendidikan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Trina Fizzanty menyebutkan Program Makan Bergizi Gratis yang diusung oleh Presiden RI Prabowo Subianto mampu meningkatkan fokus belajar anak-anak Indonesia.
"Program perbaikan gizi anak-anak kita itu penting, karena dengan gizi yang baik, kemampuan otak berkembang, dan anak-anak juga dapat lebih fokus dalam belajar," kata Trina saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Trina menekankan Program Makan Bergizi Gratis perlu diterapkan secara hati-hati, sebab kondisi pendidikan dan kesehatan anak Indonesia saat ini beragam.
Ia menyebut pihaknya telah melakukan riset secara komprehensif di berbagai sisi, salah satunya terhadap kehidupan siswa-siswi di Papua, dimana banyak siswa yang datang ke sekolah tanpa sarapan pagi. Kondisi siswa yang belajar dengan perut kosong berpengaruh terhadap fokus belajarnya di sekolah.
Selain itu, kata Trina, terdapat fakta yang menunjukkan adanya anak-anak Indonesia yang menderita stunting, gizi buruk, dan lain sebagainya.
Namun, lanjutnya, tidak sedikit juga siswa yang datang ke sekolah sudah sarapan, bahkan membawa bekal makanan dan uang jajan.
"Kondisi keberagaman siswa dan sekolah ini adalah realitas. Oleh karena itu, program ini perlu dilakukan secara hati-hati, cermat dan disesuaikan dengan kondisi sekolah dan masyarakat setempat," ujarnya.