Antarajabar.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani, mengapresiasi perusahaan alas kaki PT Pou Yuen Indonesia di Cianjur, Jawa Barat, yang dapat menyerap 13.000 tenaga kerja dalam lima tahun mendatang.
Perusahaan yang merupakan penanaman modal asing (PMA) itu bahkan berencana untuk merekrut 1.000 tenaga kerja hingga akhir 2015.
"Akan dapat mendukung program pemerintah untuk mengurangi jumlah pengangguran dengan cukup signifikan," katanya, melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu.
Dalam kunjungan ke lokasi pabrik alas kaki itu, Sabtu, Sibarani menekankan kontribusi perusahaan dalam meningkatkan ekspor alas kaki Indonesia.
Kapasitas produksi sepatu olahraga akan mencapai sebanyak 10 juta pasang/tahun (hingga selesainya proyek perluasan pada tahun 2019) yang seluruhnya diperuntukkan bagi pasar ekspor dengan nilai mencapai100 juta dolar AS/tahun.
Sibarani menambahkan, perusahaan yang memasok sepatu untuk merk Adidas dalam kontrak panjang membuktikan produk yang dihasilkan telah memiliki kualifikasi dan standar pasar internasional.
Dengan kehadiran PMA produk alas kaki berstandar internasional itu, membuktikan Jawa Barat masih sangat kompetitif untuk investasi di bidang itu.