Bandung (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Triadi Machmudin menekankan bahwa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan tulang punggung ekonomi di Jabar.
Hal tersebut diungkapkan Bey berdasarkan dari data Open Data Jabar pada 2023, dengan jumlah UMKM di Jabar mencapai 7.055.660, yang naik 5,83 persen dari tahun sebelumnya.
"Karenanya untuk kegiatan hari ini kami sangat menyambut baik dan kami terus mendorong UMKM, meningkatkan kegiatan ekonomi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jabar," kata Bey dalam acara "Roeang Kita" UMKM Festival sekaligus memperingati Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) Ke-78, di Gedung Sate, Bandung, Sabtu.
Di tengah tantangan ekonomi global dan perubahan sosial yang cepat, kata Bey, UMKM Jabar menyimpan potensi besar yang harus terus didukung dan dikembangkan.
"Kami mendorong UMKM (berkembang), mikro menjadi kecil, lalu kecil menjadi menengah, dan menengah menjadi lebih besar. Pada akhirnya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang bekerja di UMKM. Di Disperindag Jabar ada pelatihan (UMKM) untuk ekspor. Jadi kita ingin UMKM itu tidak hanya pada taraf kecil, tapi didorong terus untuk berkembang," katanya pula.
Bey mengatakan pula bahwa Pemprov Jabar berkomitmen memberikan dukungan yang maksimal, baik dalam bentuk kebijakan, fasilitasi maupun akses pembiayaan.
Hal itu dalam upaya menguatkan UMKM di Jabar agar lebih berdaya saing di tingkat nasional dan global.
Pj Gubernur: UMKM tulang punggung perekonomian Jabar
Minggu, 27 Oktober 2024 6:00 WIB