Kabupaten Bekasi (ANTARA) -
Salah satu rencana aksi daerah yang dijalankan secara masif adalah kegiatan normalisasi aliran sungai yang mengalami penyumbatan dan sedimentasi dengan hasil penanganan yang sudah bisa dirasakan masyarakat khususnya para petani pada lahan berstatus terancam kekeringan.
"Alhamdulillah progres yang luar biasa, capaian kegiatan normalisasi sudah signifikan, bahkan ada yang sudah mendekati 100 persen pelaksanaan. Tentu ini sangat positif, dari hasil analisa, wilayah kecamatan terdampak kekeringan di Kabupaten Bekasi pun semakin berkurang," katanya.
Dia memastikan kegiatan normalisasi tersebut akan terus dilakukan dengan pengawasan penuh terutama pada wilayah-wilayah terdampak kekeringan berdasarkan pantauan serta pembaruan data luas area pertanian terkena dampak.
Kemudian rencana aksi menyangkut distribusi bantuan air bersih yang dilakukan secara optimal hingga dalam beberapa hari terakhir sudah tidak ada permohonan warga di sejumlah wilayah berstatus terdampak kekeringan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi mengatakan penanganan bencana kekeringan sudah menunjukkan hasil yang signifikan, termasuk dampak positif normalisasi sehingga pasokan air bisa masuk ke areal persawahan.
"Hasil rapat evaluasi, Pak Bupati sudah menetapkan masa transisi. Tapi kita tetap melayani pengiriman air bila ada permintaan," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Bekasi turunkan status bencana kekeringan