Cianjur (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat tingkat hunian hotel di kawasan Puncak-Cianjur selama libur panjang akhir pekan Maulid Nabi Muhammad SAW rata-rata mencapai 80 persen.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Disbudpar Cianjur, Tita Rosilawati di Cianjur Rabu, mengatakan, peningkatan sudah terlihat sejak Jumat (13/9) hingga Senin (16/9) dimana rata-rata pendatang yang menghabiskan libur panjang menambah waktu guna menghindari macet Puncak.
Baca juga: Selama libur panjang penumpang KA Siliwangi naik 28 persen
"Peningkatan masih terlihat hingga Senin malam karena wisatawan memperpanjang waktu menginap guna menghindari terjebak macet belasan jam di jalur Puncak, tercatat dari 124 hotel di Cianjur 80 persen kamarnya terisi," katanya.
Selama libur panjang pihaknya melakukan monitoring untuk mengetahui tingkat hunian hotel berbintang maupun non bintang bersama Disparbud Jabar sehingga data yang disampaikan sama dengan data yang diberikan ke provinsi.
Bahkan data tersebut didapat dari laporan pengelola hotel dan restoran yang melayani pendatang dari berbagai daerah didominasi Jabodetabek selama tiga hari libur panjang yang sebagian besar memperpanjang kamar hingga Senin.
"Bahkan kami juga mendapat laporan ada sejumlah hotel berbintang di kawasan Cipanas dan Puncak yang terisi penuh sampai Senin. Dibandingkan libur akhir pekan rata-rata hunian hanya 30-40 persen," katanya.
Sedangkan terkait angka pasti kunjungan wisatawan ke Cianjur pada momen libur panjang kali ini, tutur dia, harus menunggu sampai akhir bulan, namun perkiraan selama tiga hari libur panjang angka kunjungan mencapai 200 ribu orang.
Selama libur panjang tingkat hunian hotel Cianjur capai 80 persen
Rabu, 18 September 2024 18:37 WIB