Cimahi (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi, Jawa Barat (Jabar), menargetkan 7.214 jiwa kategori pemilih pemula membuat KTP elektronik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Penduduk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cimahi Chaeruddin Djoeharie menjelaskan dari target tersebut, 3.735 jiwa diantaranya telah melakukan perekaman KTP elektronik.
Baca juga: Lembaga survei: Pemilihan pasangan jadi penentu dalam Pilkada Cimahi 2024
"Sisanya itu ada sekitar 3.479 orang lagi yang belum melakukan perekaman. Kami kejar terus perekaman untuk pemula itu,” kata Chaeruddin di Cimahi, Selasa.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya tengah melakukan secara masif layanan jemput bola perekaman KTP elektronik di seluruh kantor kelurahan di Kota Cimahi.
“Selain jemput bola perekaman KTP, kami juga menyediakan layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) dan di setiap kantor kecamatan di Kota Cimahi,” kata dia.
Untuk mempercepat perekaman KTP elektronik bagi pemilih pemula, kata dia, dilakukan layanan setiap hari kerja dan bahkan pada hari libur pun layanan perekaman tetap buka.
"Kami juga nanti akan buka pelayanan di hari libur atau Sabtu dan Minggu untuk mempercepat pelayanan perekaman," katanya.
Dia berharap dengan adanya layanan jemput bola perekaman KTP elektronik ini, pemilih pemula bisa menyalurkan hak pilihnya di Pilkada 2024. Apalagi partisipasi dari pemilih pemula sangat dibutuhkan di pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Pemula ini adalah warga yang baru berumur 17 tahun, sehingga dengan terdaftar biodata kami berikan haknya berupa e-KTP. Maka pada saat Pilkada bisa menyalurkan hak pilihnya," kata dia.
Baca juga: Dikdik Suratno mundur dari jabatan sekda karena maju Pilkada Cimahi 2024