Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merespons cepat bencana banjir hebat yang menghanyutkan sedikitnya enam mobil di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dalam rekaman video amatir yang diterima BNPB melaporkan sedikitnya enam mobil milik warga itu hanyut terbawa arus deras banjir lebih dari satu meter di kawasan Palabuhanratu, Sukabumi, pada Rabu pagi.
"Sedang kami lakukan pengecekan di daerah, untuk perkembangan selanjutnya akan segera diinformasikan," kata Kepala Pusat Data Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Dia memastikan petugas gabungan yang dikomandoi oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi dan Kepala Kantor SAR Bandung sudah berada di lokasi kejadian untuk melakukan sejumlah langkah penanggulangan dampak bencana hingga evakuasi warga terdampak.
Adapun berdasarkan informasi dari petugas reaksi cepat BPBD Sukabumi, kata dia, banjir berdiameter lebih dari satu meter setidaknya melanda sejumlah kampung dan desa dalam wilayah Kecamatan Ciemas, Palabuhanratu, Cidong, Gegerbitung, Tegalbuleud, hingga Kecamatan Pabuaran.
Selain banjir, dalam waktu bersamaan BPBD Sukabumi juga melaporkan adanya peristiwa bencana tanah longsor, cuaca ekstrem, dan pergerakan tanah yang berdampak pada sedikitnya 18 kawasan lain di daerah itu.
Rentetan peristiwa bencana ini terjadi setelah sebagian besar wilayah Sukabumi diguyur hujan deras dengan durasi yang panjang sejak Selasa (3/12) siang sampai dengan Rabu pagi.
Dampak bencana menjadi lebih besar akibat luapan empat aliran sungai di Sukabumi yang tidak mampu membendung debit hujan deras.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB respon cepat banjir di Sukabumi Rabu pagi, enam mobil hanyut