Cimahi (ANTARA) - Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 bisa mencapai 90 persen.
Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi Dicky Saromi mengungkapkan dengan berbagai sosialisasi dan edukasi telah dilaksanakan, bahwa tingkat partisipasi masyarakat pada pilkada diharapkan bisa lebih tinggi dibandingkan saat Pemilu 2024.
"Pada partisipasi pemilu kemarin kita mencapai angka 85,5 persen, maka pada pemilih di pilkada kali ini bisa menjadi 90 persen lebih," kata Dicky di Cimahi, Senin.
Menurutnya, demokrasi seperti pilkada yang dilakukan secara langsung sangat bergantung sekali pada partisipasi masyarakat selaku pemilihnya. Untuk itu, kata dia, penting bagi Pemkot Cimahi untuk turut menyukseskan ini.
"Sepanjang kita memiliki niat yang sama untuk mensukseskan itu maka saya yakin kita dapat mensukseskan pemilihan kepala daerah dengan baik," ucap dia.
Dicky mengatakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih, Pemkot Cimahi telah membentuk Desk Pilkada 2024. Salah satu tugasnya adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang sudah dimulai sejak beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan Desk Pilkada yang dibentuk adalah suatu tim yang terdiri dari unsur pemerintah kota untuk menginventarisir dan mencoba mengatasi masalah selama pelaksanaan pilkada berlangsung
"Berfungsi untuk memantau dan juga memonitor pelaksanaan pilkada oleh Bawaslu serta melihat sejauh mana sinergi KPU dan Bawaslu, dan kemudian berupaya untuk melakukan sosialisasi dan edukasi pada masyarakat Kota Cimahi agar berpartisipasi dalam pemilihan gubernur dan wali kota secara optimal," tutur Dicky.