Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mulai menjajaki kerja sama dengan delegasi Pemerintah Kota Yangjiang, China terkait dengan penerapan program Kota Kembar (Sister City) di kedua daerah.
“Kami sudah menerima kunjungan delegasi dari Kota Yangjiang pada Minggu (11/8). Poin pentingnya membahas kerja sama program Sister City antardaerah,” kata Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya di Cirebon, Senin.
Ia menjelaskan Kabupaten Cirebon memiliki potensi yang bisa dikerjasamakan dengan Kota Yangjiang, untuk berbagai hal terutama pada perekonomian serta perdagangan seperti produk olahan, batik, furnitur rotan, hingga budaya dan tradisi.
Program Kota Kembar , kata dia, merupakan bentuk kerja sama antara sebuah wilayah yang memiliki kesamaan demografi, geografis maupun sejarah di masa lalu.
Wahyu mengakui adanya kesamaan sejarah dan budaya di antara kedua daerah tersebut, serta pihaknya berharap dapat memperkuat kembali hubungan yang sebelumnya ada, khususnya di bidang perdagangan.
“Kunjungan delegasi ini sudah membuka peluang baru bagi Kabupaten Cirebon khususnya dengan Kota Yangjiang untuk saling mendukung dalam berbagai bidang, dari perdagangan maupun pariwisata,” ujarnya.
Dia menuturkan setelah pertemuan tersebut, pihaknya bakal melanjutkan pembahasan itu untuk menentukan area kerja sama yang bisa dikembangkan, dengan harapan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kedua daerah dapat diperkuat.