Cirebon (ANTARA) - Bupati Cirebon Imron memastikan pelayanan publik di sejumlah instansi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sudah berjalan normal pada hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran 2025.
Imron di Cirebon, Selasa, mengatakan pihaknya bersama jajaran sudah memantau langsung aktivitas pelayanan publik untuk menjamin tidak ada kendala dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Hari ini kami pastikan pelayanan berjalan dengan baik. Saya sudah cek langsung ke Disdukcapil dan Mal Pelayanan Publik (MPP). Semua sudah aktif dan ramai dikunjungi warga,” kata dia.
Menurut dia, kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) pada hari pertama kerja dinilai sangat baik dan tidak ada ASN yang bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).
“Enggak ada yang WFH, semuanya hadir. Kita ingin memastikan masyarakat terlayani dengan maksimal sejak hari pertama,” ujarnya.
Ia menuturkan pemantauan dilakukan usai apel pagi bersama seluruh pegawai dan jajaran pimpinan daerah. Langkah ini penting untuk membangun kedisiplinan serta semangat kerja pasca-libur panjang.
Selain mengecek pelayanan, Imron mengaku telah meninjau ketersediaan dan harga bahan pokok di wilayah Kabupaten Cirebon.
Ia menyebut beberapa harga kebutuhan pokok memang sempat mengalami kenaikan saat menjelang dan selama Lebaran. Namun kenaikan itu dinilai masih dalam batas wajar.
“Komoditas seperti cabai dan daging memang sempat naik, tapi masih terukur dan stok aman. Tidak ada kelangkaan,” katanya.
Untuk menjaga stabilitas harga, Pemkab Cirebon telah membentuk tim pengendali inflasi daerah yang bertugas memantau harga dan pasokan barang pokok di pasar-pasar tradisional.
Imron menambahkan jika ditemukan lonjakan harga yang tidak wajar atau kekosongan barang, tim tersebut wajib segera memberikan laporan agar bisa ditindaklanjuti dengan cepat.
“Kami minta laporan cepat jika ada harga naik dan barang tidak tersedia, agar bisa segera ditangani,” ucap dia.