Cianjur (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menggencarkan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga dapat menekan angka penyakit menular dan juga penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, stroke, jantung, dan gagal ginjal.
Kepala Dinkes Cianjur dr Yusman Faisal di Cianjur, Minggu, mengatakan biaya penanganan penyakit menular lebih tinggi, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk mencegah sedini mungkin dengan mendorong masyarakat memanfaatkan fasilitas kesehatan.
Baca juga: Disdikpora Cianjur lakukan pemetaan terhadap sekolah kekurangan kelas
"Sejak beberapa pekan terakhir, selain menggencarkan sosialisasi PHBS kami juga rutin menggelar pekan kesehatan serentak di 32 kecamatan yang ada di Cianjur, termasuk saat digelarnya Desa Manjur Bungah Pisan di setiap desa," katanya.
Tidak hanya tenaga kesehatan dan tenaga medis dari rumah sakit dan puskesmas, pihaknya juga melibatkan pihak swasta dalam memberikan pelayanan kesehatan secara cuma-cuma alias gratis termasuk memberikan pelayanan cek kesehatan bagi warga yang sehat.
Kegiatan pelayanan kesehatan yang diberikan seperti cek kesehatan mulai dari pemeriksaan gigi mulut, pemeriksaan fisioterapi, pemeriksaan telinga, khitanan massal, pemeriksaan USG dan lain-lain.
"Pelayanan kesehatan yang diberikan untuk mengidentifikasi secara dini penyakit yang diderita warga, sehingga akan lebih mudah untuk diobati," katanya.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan berbagai upaya dilakukan pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, mulai dari wilayah utara hingga selatan, termasuk memberikan pelayanan cek kesehatan bagi warga untuk mengetahui kondisi tubuhnya."Melalui pekan kesehatan yang akan dijadikan agenda tetap di setiap desa dapat mendekatkan pelayanan kesehatan bagi warga yang tinggal di pelosok, sehingga angka kesehatan warga terus meningkat," katanya.
Pihaknya juga memberikan pelayanan gratis bagi warga yang hendak melakukan cek kesehatan setiap akhir pekan dengan cara datang langsung ke setiap pusat layanan kesehatan terdekat dari lingkungan tempat tinggal.
"Lebih baik melakukan deteksi dini terkait kesehatan, sehingga dapat dengan cepat dilakukan pengobatan ketika ditemukan penyakit menular atau tidak menular sekalipun," katanya.
Baca juga: Cianjur gencarkan perbaikan jalan menuju objek wisata pantai