Cianjur (ANTARA) - Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri bersama dengan Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) dan kelompok Tani Makmur Desa Jamali, Cianjur, Jawa Barat melakukan penanaman jagung hibrida di lahan seluas 20 hektar sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan.
Kepala Korps Pembinaan Masyarakat (Kakorbinmas) Baharkam Polri Irjen Pol Edy Murbowo di Cianjur, Kamis, mengatakan kegiatan tersebut merupakan implementasi dari komitmen Polri memberikan dukungan kepada pemerintah menuju swasembada pangan, khususnya jagung.
"Polri khususnya berkomitmen mendukung untuk swasembada pangan khususnya jagung, sesuai dengan harapan pemerintah sehingga semua harus bergandengan tangan antara Polri, FKDP, dan kelompok tani, sekitar 20 hektar lahan di Cianjur akan ditanami jagung," katanya.
Dia menjelaskan, kolaborasi dalam menyukseskan program tersebut menjadi penting agar semua mendapatkan keuntungan, sehingga ke depan pemerintah tidak perlu lagi mengimpor jagung dari luar negeri karena sudah dapat terpenuhi dari dalam negeri.
Program bersama itu dapat menjadikan lahan terlantar selama ini di sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Cianjur kembali produktif, dengan harapan para petani mendapatkan penghasilan lebih serta ilmu bertani yang baik dan benar, termasuk bagi hasil dari pemilik lahan.
"Sudah jelas mereka yang terlibat dalam program tersebut akan mendapat keuntungan ditambah ilmu tentang pertanian yang dapat terus dikembangkan, sedangkan tanpa pendampingan, mereka akan kesulitan permodalan, mendapat benih, pupuk, dan lainnya," katanya.
Termasuk dalam cara pemupukan, mereka akan diajarkan cara menghemat dan tidak menggunakan pupuk yang tidak perlu, termasuk perawatan di mana dalam satu lubang idealnya hanya satu pohon, serta melakukan cara merawat tanaman dengan penjarangan dan tidak sayang membuang buah yang tidak tumbuh maksimal.
Baharkam Polri tanam jagung hibrida di lahan 20 hektare di Cianjur
Kamis, 19 Desember 2024 18:49 WIB