Cianjur (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mendistribusikan 100 paket bantuan untuk warga korban bencana alam di 25 desa di Cianjur, di mana penerima bantuan sebagian besar korban pergerakan tanah dan kebakaran serta banjir.
Kepala Markas PMI Cianjur Ajang Fajar Aciana di Cianjur, Senin, mengatakan pendistribusian dilakukan melalui aparat desa yang datang langsung ke markas PMI Cianjur dan dilanjutkan ke penerima korban bencana alam.
"Untuk satu hari jumlah bantuan yang disalurkan sekitar 100 paket terdiri atas beras, family kit, hygien kit dan alat rumah tangga, disalurkan melalui aparat desa dan kecamatan yang sebelumnya mengajukan permohonan bantuan," katanya.
Pihaknya mencatat jumlah kejadian bencana alam cukup tinggi selama satu pekan terakhir tersebar di wilayah utara, pusat kota hingga selatan seperti banjir di Kecamatan Karangtengah, Mande, dan Sukaluyu, pergerakan tanah di Kecamatan Pagelaran, longsor di Kecamatan Cibinong dan Sukanagara.
Sedangkan bencana alam kebakaran yang terjadi merata mulai dari utara hingga selatan, sehingga pengajuan bantuan yang masuk selama satu hari ke PMI Cianjur mencapai puluhan permintaan dari 25 desa, di mana angka tersebut cukup tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.
"Catatan kami sepanjang tahun 2025, baru hari ini jumlah permintaan mencapai puluhan dari 25 desa yang sebagian besar wilayah selatan Cianjur," katanya.
Dia menjelaskan, hingga saat ini selain pendistribusian logistik untuk korban bencana, pihaknya masih melayani permintaan air bersih, pelayanan ambulans gratis, pengasapan, dan pertolongan pertama kecelakaan serta pencarian orang hilang.
Berbagai pelayanan yang diberikan, tutur dia, dibiayai dari Bulan Dana Kemanusiaan PMI yang terkumpul setiap akhir tahun serta bantuan dari berbagai kalangan yang masuk serta bantuan logistik dari PMI Jabar dan Pusat.
"Kami akan terus meningkatkan berbagai pelayanan kemanusiaan guna membantu pemerintah daerah dalam meringankan beban warga khususnya korban bencana alam," katanya.