Ia menyampaikan keberadaan tenda itu bersifat sementara, pihaknya bersama aparatur pemerintah setempat sedang berupaya untuk mencari tempat atau bangunan sementara yang layak dan bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
"Kemarin berdasarkan rembuk dengan pak lurah dan masyarakat untuk mencari tempat lain sementara yang bisa digunakan proses belajar mengajar tersebut," katanya.
Kepala RA Muhammad Rhamdan Ana Yuliana menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah langsung tanggap menanggulangi bangunan yang roboh, kemudian memasang tenda darurat.
Tenda tersebut, katanya, akan bermanfaat bagi siswa dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar sementara, sambil menunggu tempat yang lebih layak, nyaman, dan aman untuk belajar.
"Terima kasih dari BPBD karena sudah memfasilitasi, sudah meminjamkan tenda, langsung gerak cepat, tendanya langsung dipasang," katanya.
Peristiwa bangunan madrasah ambruk itu tidak menimbulkan korban jiwa karena sedang tidak ada kegiatan belajar mengajar.
Kementerian Agama Kota Tasikmalaya saat ini sudah menginventarisasi kerusakan untuk selanjutnya diusulkan untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi bangunan.
Kota Tasikmalaya bangun tenda untuk siswa yang sekolahnya ambruk
Rabu, 24 Juli 2024 20:35 WIB