Dengan pembekalan itu, Wahyu berharap komoditas perkebunan unggulan di Kabupaten Cirebon bisa dikembangkan secara maksimal karena potensi ekonomi pada sektor ini cukup tinggi.
Ia menambahkan berdasarkan data terbaru pada 2024, luas areal tanaman perkebunan di Kabupaten Kuningan terbagi dalam beberapa kategori.
Rinciannya yakni komoditas cengkeh 1.773 hektare, kopi robusta 1.485,25 hektare, kopi arabika 87,07 hektare, pala 793,94 hektare, tembakau 95 hektare, kelapa 2.610,08 hektare, kapok 83,04 hektare, lada 113,98 hektare, aren 377,42 hektare dan kemiri 145,29 hektare.
“Untuk jumlah produksi tanaman perkebunan Kabupaten Kuningan cengkeh 234,84 ton, kopi robusta 472,06 ton, kopi arabika 23,20 ton, pala 32,81 ton, tembakau 62,37 ton, kelapa 3.174 ton, kapok 6,04 ton, lada 27,20 ton, aren 2.052,07 ton dan kemiri 36 ton,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Kuningan perkuat kelembagaan petani perkebunan