“Kami mengajak para peserta dari Malaysia, yang terdiri dari jurnalis, influencer, travel agent, maskapai penerbangan dan KJRI Penang untuk mengenal lebih dekat destinasi unggulan wisata di Cirebon,” ujar dia.
Sastie menambahkan turis asal Malaysia merupakan target pasar utama untuk sektor pariwisata di Kabupaten Cirebon. Sehingga program famtrip bisa menjadi pintu masuk agar wisatawan tersebut berkunjung ke daerah ini.
“Apalagi beroperasinya Bandara Kertajati yang melayani rute Kuala Lumpur Malaysia, saya yakin Kabupaten Cirebon akan jadi tujuan wisata,” ucap dia.
Baca juga: Kabupaten Cirebon tingkatkan IP padi di 1.600 hektaree sawah