Kota Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tahun ini akan mendeklarasikan diri sebagai kota lengkap yakni pemetaan tanah yang sudah terdaftar keseluruhan secara resmi.
Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyampaikan saat ini Pemkot Bandung sedang mengejar sisa sertifikasi aset tanah agar bisa 100 persen lengkap di tahun 2024.
Baca juga: Tekan stunting, Pemkot Bandung perkuat edukasi calon pengantin
“Dari 750 aset, kami sudah selesaikan sebanyak 500 sertifikat. Pekerjaan kami ada 250 sertifikat lagi. Dan kami deklarasikan pada tahun 2024, Kota Bandung siap menjadi kota dengan sertifikat yang lengkap,” kata Bambang di Bandung, Senin.
Bambang mengatakan kota lengkap ini sudah menjadi cita-cita bersama karena secara logika mafia tanah sudah tidak bisa bergerak menyusul batas tanah yang jelas, kepemilikan pemetaan jelas.
“Sejumlah aset lainnya, akan kami kejar. Akan kami selesaikan,” kata dia.
Ia juga mengapresiasi peralihan sertifikat konvensional menjadi elektronik akan meningkatkan keamanan dalam kepemilikan sertifikat tanah oleh ancaman bencana maupun oknum yang tidak bertanggung jawab seperti mafia tanah.
Adapun Kota Bandung menjadi salah satu dari 11 kota/kabupaten se-Jawa Barat yang dideklarasikan sebagai kota dengan sertifikat elektronik yang lengkap.
Sementara itu, Menteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono mendorong 16 kota/kabupaten lainnya di Jawa Barat untuk menyusul langkah 11 kota/kabupaten yang berstatus lengkap, seperti Kota Bandung.
Pemkot Bandung mendeklarasikan diri sebagai kota lengkap sertifikat tanah
Senin, 10 Juni 2024 14:17 WIB