“Pada hari Sabtu dan Minggu pelayanan tetap dibuka. Bahkan pembayarannya sampai malam hari. Kami berupaya agar serapan ini berjalan optimal, jadi walaupun nanti sudah memenuhi target kinerja kami tidak berhenti,” katanya.
Dalam melakukan penyerapan hasil panen petani, Bulog Cirebon menerapkan pola harga fleksibilitas sesuai keputusan dari Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 167/2024.
Ia menambahkan berdasarkan acuan itu maka harga gabah kering giling (GKG) di Gudang Perum Bulog senilai Rp7.400 per kg dan fleksibilitas harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani Rp6.000 per kg.
Kemudian, untuk harga beras yang tersimpan di Gudang Perum Bulog sebesar Rp 11.000 per kg.
“Memasuki awal bulan Mei 2024, kami proyeksikan bisa menyerap 1.500 hingga 2.000 ton setara beras dari petani,” ucap dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Cirebon sudah serap 19.864 ton beras petani hingga akhir April