Jakarta (ANTARA) - Presiden RI terpilih Prabowo Subianto mengaku berterima kasih terhadap komitmen keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) yang akan mengawal dan mendukung pemerintahannya kelak, yakni bersama Wakil Presiden RI terpilih Gibran Rakabuming Raka selama 2024-2029.
"Saya sekali lagi merasa besar, besar hati, dengan dukungan dari Nahdlatul Ulama. Saya hari ini sangat senang hati saya karena saya dianggap keluarga NU," kata Prabowo di Kantor Pengurus Besar NU (PBNU), Jakarta, Minggu.
Oleh sebab itu, ia mengatakan bahwa dirinya bersama Gibran akan terus bertekad bekerja demi rakyat Indonesia.
"Kalau Indonesia bersatu, kalau Indonesia dan pemimpin-pemimpinnya itu rukun, bisa kerja sama, insyaallah kita akan menghadapi semua tantangan, dan kita akan membawa kesejahteraan bagi rakyat kita. Itu tekad saya, itu tekad Gibran. Kami akan bekerja untuk rakyat Indonesia semuanya," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Prabowo mengaku sudah lama menjadi bagian dari NU dan turut mengenang pengalamannya sebagai tukang pijat mendiang mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"Kehormatan bagi saya yang boleh masuk kamar tidurnya Gus Dur, kan? Benar, dari mayor sampai jenderal. Terima kasih, Nahdlatul Ulama. Bersama-sama kita bangun bangsa Indonesia," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa Prabowo-Gibran telah dianggap keluarga oleh lembaganya.
"Jadi kalau pada saat ini hadir Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih, ya, walaupun kehadiran beliau jelas, beliau hadir sebagai anggota-anggota keluarga kita, keluarga Nahdlatul Ulama," katanya.
Prabowo: Terima kasih NU akan kawal dan dukung pemerintahan mendatang
Minggu, 28 April 2024 21:37 WIB