Cianjur (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTS) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat angka realisasi investasi di Kabupaten Cianjur Tahun 2023 mencapai Rp1,802 triliun atau 108,81 persen dari target Rp1,656 triliun lebih.
Kepala DPMPTSP Cianjur, Dadan Ginanjar di Cianjur, Kamis, mengatakan kepercayaan masyarakat terutama investor dari luar kota dan luar negeri untuk berinvestasi di Cianjur meningkat karena berbagai kemudahan yang diberikan termasuk perizinan.
Baca juga: Nilai investasi di Cianjur tahun 2023 capai Rp 1,802 triliun
"Kepercayaan berbagai kalangan masyarakat serta investor untuk menanamkan investasinya di Cianjur, terus meningkat karena Pemkab Cianjur memberikan berbagai kemudahan dan jaminan keamanan bagi investor untuk menanamkan modalnya di Cianjur," katanya.
Dia menjelaskan, setelah gempa Cianjur pada 2022, berbagai bidang investasi terbuka luas di Cianjur. Berbagai program untuk menarik investor diluncurkan seperti pemberian insentif pada pelaku usaha berupa keringanan pajak atau retribusi.
Hal tersebut diperkuat dengan Perda Kabupaten Cianjur Nomor 13 Tahun 2023 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi, dengan harapan kemudahan bagi investor untuk menanamkan investasinya di Cianjur dapat terus meningkat pada tahun berikutnya.
"Untuk tahun ini, sejumlah investor sudah rutin menjalin komunikasi dengan kami, mereka tertarik mengembangkan usaha di Cianjur mulai dari pusat perbelanjaan sampai dengan rumah sakit, sehingga kami berharap tahun ini angka investasi dapat lebih meningkat," katanya.
DPMPTS Cianjur catat angka investasi 2023 mencapai Rp1,802 triliun
Kamis, 25 April 2024 18:46 WIB