Ia berharap tim SAR gabungan dapat terus semangat, kompak, tetap memperhatikan keselamatan bersama, dan secepatnya korban bisa ditemukan.
"Titik awal sampai dengan hilir itu pasti banyak kemungkinan, kemungkinan pertama yang terus hanyut, kemudian tenggelam dan menyangkut dalam sungai, ataupun di semak-semak di pinggir sungai. Oleh karena itu, terus disisir sampai dengan batas waktu yang ditetapkan," katanya.
Barnas juga secara langsung memberikan dukungan berupa logistik tambahan dan dana sebesar Rp10 juta untuk menunjang kelancaran petugas gabungan dalam operasi pencarian korban.
Ia berharap petugas gabungan maupun sukarelawan yang terlibat dalam pencarian itu tidak mengalami kekurangan logistik, semua dipastikan terpenuhi kebutuhannya dalam operasi pencarian.
"Saya juga tidak ingin sampai ada kekurangan amunisi, misalnya makan dan lain sebagainya," kata Barnas.
Baca juga: Tim SAR temukan pelajar yang terseret ombak di Pantai Karangpapak Garut
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tim SAR cari anak yang hilang terseret arus selokan di Garut