Garut (ANTARA) - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan melakukan penyisiran untuk mencari seorang anak berusia 5 tahun yang terseret arus air selokan di Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Korban masih dalam pencarian," kata Kepala Seksi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi di Garut, Senin.
Baca juga: Tim SAR evakuasi pendaki yang tersambar petir di Gunung Cikuray Garut
Ia menuturkan petugas tim SAR gabungan sudah melakukan pencarian korban Rafka (5) sejak dilaporkan terbawa arus air selokan di Kampung Saripulo, Desa Padaasih, Kecamatan Pasirwangi, Garut, Kamis (11/4) petang, dan sampai saat ini masih dalam pencarian.
Petugas gabungan, kata dia, melakukan apel gelar pasukan di Teras Cimanuk, Kecamatan Tarogong Kidul sebelum melakukan operasi memperluas pencarian korban di aliran sungai.
"Sebelum dilakukan pencarian, dilaksanakan apel dulu untuk mengetahui kekuatan personel dan apa yang harus dilakukan," kata Adhi.
Ia mengatakan kekuatan personel itu akan melakukan pencarian dengan menyusuri aliran selokan dan sungai mulai dari Sungai Pamalayan, Sungai Batara mengarah ke Copong aliran Sungai Cimanuk.
"Penyisiran ulang titik lokasi ke Sungai Pamalayan dari Sungai Batara ke Copong," katanya.
Camat Pasirwangi Bambang Rudijanto menyatakan, pencarian seorang anak yang terbawa arus itu sudah dilakukan sejak hari pertama korban dilaporkan hilang.
Selanjutnya proses pencarian melibatkan semua unsur dengan membagi lima tim sebanyak 85 orang yang disebar untuk mencari korban di aliran selokan dan sungai.
"Tim pencarian ini tersebar di sepanjang rute dengan harapan dapat menemukan korban atau jejaknya," kata dia.
Anak yang hilang terseret arus selokan di Garut masih dicari
Senin, 15 April 2024 13:01 WIB