Garut (ANTARA) - Tim Pencarian dan Penyelamatan (SAR) menemukan seorang pelajar yang terbawa arus ombak sejak tiga hari lalu di Pantai Karangpapak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dalam kondisi meninggal dunia untuk dievakuasi ke rumah sakit, Jumat.
Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut AKP Anang Sonjaya membenarkan telah ditemukan jasad seorang wisatawan bernama Arsal Fathir Najmudin (16) warga Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut yang dinyatakan hilang terseret arus ombak, pada Rabu (14/2) sore.
Baca juga: Tim SAR masih cari wisatawan yang hilang terseret ombak di Garut
"Pertama kali ditemukan oleh nelayan yang akan berangkat melaut," kata Anang.
Ia menuturkan tim SAR sudah tiga hari melakukan pencarian korban dengan menyusuri pantai dan ke tengah lautan sejak dilaporkannya korban hilang di Pantai Karangpapak, Garut.
Akhirnya korban berhasil ditemukan oleh nelayan sekitar pukul 09.00 WIB yang melihat ada sesuatu terapung di tengah lautan dan ternyata jasad manusia, selanjutnya dilaporkan ke Satpolairud Polres Garut.
Anang menyampaikan tim gabungan kemudian menuju lokasi penemuan mayat untuk selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Pameungpeuk.
"Korban langsung dievakuasi menggunakan ambulans menuju RSUD Pameungpeuk untuk proses identifikasi menyeluruh," katanya.
Hasil pemeriksaan, kata Anang, bahwa jasad tersebut benar merupakan seorang wisatawan yang hilang terseret ombak, berikut dibuktikan dengan ciri-ciri pakaian yang dipakainya, dan dibenarkan juga oleh keluarganya.
"Dari ciri-ciri pakaian melekat pada korban, serta tanda-tanda khusus pada fisik korban, pihak keluarga memastikan bahwa benar itu adalah anggota keluarga mereka yang tenggelam," katanya.
Sebelumnya, peristiwa kecelakaan laut itu bermula saat korban dan tiga temannya sedang berenang di Pantai Karangpapak, Kecamatan Cikelet, Rabu (14/2) sore.
Tim SAR temukan pelajar yang terseret ombak di Pantai Karangpapak Garut
Jumat, 16 Februari 2024 17:27 WIB