Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik kemarin yang menjadi sorotan, di antaranya Prabowo setujui konsorsium proyek baterai kendaraan listrik pengganti LG hingga Zulkifli Hasan menerima penganugerahan gelar kehormatan adat Dayak.
Berikut rangkuman ANTARA untuk berita politik yang menarik untuk kembali dibaca:
1. Prabowo setujui konsorsium Huayou gantikan LG di proyek baterai EV
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Presiden RI Prabowo Subianto menyetujui konsorsium Huayou menggantikan LG pada proyek baterai kendaraan listrik.
Bahlil, usai rapat terbatas dengan Presiden, menjelaskan bahwa Kepala Negara telah memberikan persetujuan atas kelanjutan proyek hilirisasi baterai senilai 9,8 miliar dolar AS yang sebelumnya dikelola LG kini dilanjutkan oleh Huayou.
"Alhamdulillah sudah diputuskan oleh Bapak Presiden dan atas arahan bapak Presiden sekarang sudah dilakukan konsorsium Huayou, dan ini tidak ada masalah lagi. Ini sudah siap dilakukan ground breaking," kata Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Baca selengkapnya di sini.
2. Rocky Gerung usul perombakan kabinet, Bahlil: itu wewenang Presiden
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan perombakan (reshuffle) kabinet merupakan kewenangan Presiden Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut merespons usulan Pengamat politik Rocky Gerung yang meminta Presiden Prabowo untuk merombak jajaran kabinetnya.
"Kewenangan semua itu adalah hak prerogatif bapak presiden," ujar Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
Baca selengkapnya di sini.
3. DPR RI apresiasi penyegelan barang impor ilegal China
Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Darmadi Durianto, mengapresiasi langkah pemerintah dalam menyegel 1,6 juta unit barang impor ilegal dari negara China.
"Kami apresiasi langkah Kemendag, karena kami banyak menerima aduan masyarakat/pelaku industri dalam negeri yang merasa dirugikan atas keberadaan barang impor ilegal ini," kata Darmadi usai meninjau langsung penyegelan barang impor milik PT Asiaalum Trading Indonesia oleh Kemendag di Tangerang, Kamis.
Ia mengatakan, dengan langkah penindakan tegas yang diberikan oleh pemerintah melalui Kementerian Perdagangan RI ini dinilai telah melindungi industri serta konsumen dalam negeri atas dampak keberadaan barang-barang impor ilegal tersebut.
Baca selengkapnya di sini.