3 putra pimpinan politik Hamas tewas akibat serangan Israel di Gaza
Kamis, 11 April 2024 14:34 WIB
Dia menambahkan: “Putra-putra saya tetap tinggal di Gaza dan tidak meninggalkan wilayah tersebut; seperti semua putra bangsa kita, mereka membayar harga yang mahal dengan darah putra mereka, dan saya adalah salah satu dari mereka.”
“Kami katakan kepada Israel: Apa yang belum Anda ambil melalui penghancuran, pembantaian, dan pemusnahan, tidak akan Anda ambil di meja perundingan," ujarnya.
Di kota Rafah di Gaza selatan, tempat sekitar 1,5 juta warga Palestina mengungsi, Haniyeh mengatakan “ancaman Israel untuk menyerang Rafah yang padat penduduknya, yang dipenuhi pengungsi, tidak mengintimidasi rakyat kami atau perlawanan kami.”
Israel tetap serang walau Idul Fitri
Tentara Israel terus menggempur sejumlah kawasan di Jalur Gaza melalui serangan udara meski umat Muslim seluruh dunia, termasuk di Palestina, tengah memperingati Idul Fitri yang jatuh pada Rabu.
"Dalam 24 jam terakhir, pesawat tempur dan pesawat nirawak telah menyerang puluhan target di sejumlah area berbeda di Jalur Gaza," demikian pernyataan militer Israel.
Angkatan darat Israel mengklaim bahwa mereka menargetkan area militer, anjungan peluncuran roket, dan mulut terowongan.
Selain itu, mereka juga menyebut terlibat bentrokan dengan pejuang Palestina di Gaza tengah.
Pasukan Israel yang saat ini masih bertahan di Jalur Gaza terbatas pada tentara Brigade Nahal yang ditempatkan di koridor Netzarim yang membelah Gaza menjadi dua bagian di selatan dan utara.