Ira menjelaskan penyebab tingginya jumlah orang terserang penyakit DBD karena salah satunya yaitu faktor cuaca. Fenomena El Nino dan kemarau panjang menyebabkan nyamuk Aedes aegypti bertelur dengan baik dan menetas saat musim hujan.
“Ketika memasuki musim hujan membuat permukaan air naik, jadi telur yang menempel di dinding itu sekarang teredam air. Telur tersebut menetas jadi nyamuk Aedes aegypti dewasa yang menjadi penular virus Dengue,” katanya.
Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat untuk melakukan Pembersihan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara bersih-bersih secara serentak dalam satu lingkungan atau wilayah kecamatan, sehingga mampu menekan angka kasus DBD di Kota Bandung.
"Makanya harus rajin menguras ember atau tempat tampungan air minimal seminggu sekali," katanya.