Berkat beberapa program itu, lanjut dia, sejauh ini ada sekitar 404 anak muda yang tergabung dalam komunitas Petani Milenial (Petmil) di Kabupaten Kuningan.
Wahyu merasa optimis jika program strategis ini terus diterapkan, maka jumlah anak muda yang tergabung dalam Petmil bisa bertambah banyak.
“Tidak mudah untuk menarik minat kaum muda agar tertarik ke bidang pertanian. Dengan kekuatan yang ada, kami berupaya untuk menyasar generasi muda agar memajukan pertanian di Kabupaten Kuningan,” jelasnya.
Sementara Ketua Petmil Kabupaten Kuningan Adi menuturkan komunitasnya sudah melalukan audiensi dengan Pemkab Kuningan, agar memberikan dukungan terhadap segala aktivitas khususnya proses produksi pertanian yang dijalankannya petani muda.
Adi menyampaikan Pemkab Kuningan sudah berkomitmen memberikan pendampingan, khususnya untuk memperluas cakupan distribusi produk pertanian yang dihasilkan Komunitas Petmil.
“Kami bertukar saran dengan Pemkab Kuningan mengenai program kegiatan, sekaligus berbagai produk petani yang tergabung dalam Petmil,” imbuhnya.
Sedangkan Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat menambahkan kehadiran komunitas itu telah menjadi kabar baik, karena secara perlahan regenerasi petani di daerahnya mulai terjadi.
Iip menegaskan Pemkab Kuningan selalu mendukung pengembangan produk, serta pemberdayaan petani milenial.
“Kami terus memberikan dukungan dalam hal pelatihan, fasilitas, serta akses pasar bagi para petani muda ini,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Kuningan ajak generasi muda terjun ke sektor pertanian