Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, Jawa Barat, terus berupaya mengajak generasi muda di daerahnya untuk terjun ke sektor pertanian karena potensi dalam meraih kesuksesan pada bidang tersebut sangat terbuka lebar.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan Wahyu Hidayah di Kuningan, Kamis, menyampaikan pihaknya sudah menjalankan sejumlah program strategis guna menarik minat generasi muda terhadap sektor tersebut.
Program itu misalnya dengan membentuk Pasar Tani Milenial yang membuka akses penjualan seluas-luasnya produk pertanian dari hasil panen petani muda di Kabupaten Kuningan.
“Program ini diselenggarakan rutin setiap pekan di Kabupaten Kuningan untuk memfasilitasi petani generasi muda memasarkan produk-produk pertanian secara langsung kepada konsumen,” katanya.
Wahyu menjelaskan ada beberapa produk yang dijajakan pada Pasar Tani Milenial, contohnya seperti sayur dan buah-buahan dengan kualitas terbaik karena dihasilkan dari sistem penanaman hidroponik.
Ia menyebut selama beberapa pekan dilaksanakan, program Pasar Tani Milenial itu telah mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat. Bahkan beberapa produk dari petani muda pun selalu diburu konsumen.
Menurut dia, sektor pertanian bisa menjadi opsi alternatif pekerjaan untuk digeluti anak muda di daerahnya. Sebab tidak hanya padi, tetapi banyak sekali komoditas bernilai jual tinggi yang bisa dikembangkan.
“Kami juga memiliki program pembinaan terhadap petani milenial, meski dengan keterbatasan diskatan terus berupaya untuk mendukung dan memfasilitasi petani milenial,” katanya.