Attar mengatakan, pasokan ke pasar tradisional dilakukan minimal seminggu sekali, untuk ritel modern sesuai dengan permintaan yang diajukan.
"Selain dari impor melalui Pelabuhan Patimban dan Tanjung Priok yang akan terus berlangsung, pasokan beras dari dalam negeri akan kami optimalkan pada masa panen nanti. Untuk wilayah Jawa Barat panen diperkirakan di bulan April hingga Mei nanti, masa panen ini mundur karena kekeringan dampak El Nino. Jadi stok akan terus bertambah," ucapnya.
Baca juga: Pj Gubernur Jabar optimistis budi daya padi teknologi Salibu tingkatkan produksi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog: Stok beras Jabar aman hingga Idul Fitri