Bandung (ANTARA) - Perum Bulog Wilayah Jawa Barat (Jabar) telah menyerap hasil panen padi dari petani di wilayahnya sebanyak 66.000 ton setara beras sampai pertengahan Maret 2025.
Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jawa Barat, Mohamad Alexander mengatakan Realisasi penyerapan sampai bulan Maret ini akan digunakan sebagai stok cadangan beras pemerintah (CBP).
"Optimalisasi penyerapan gabah beras petani ini sebagai langkah penguatan CBP tahun 2025, sekaligus menjaga stabilitas harga di produsen atau petani lokal," kata Alexander di Bandung, Senin.
Alexander mengungkapkan telah membentuk Tim Jemput Gabah yang bertugas untuk membeli gabah secara langsung di tingkat petani, serta membentuk posko pengadaan di tingkat gudang, sebagai bagian dari optimalisasi penyerapan gabah di wilayah Jabar.
Ia juga memastikan melakukan penyerapan gabah milik petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan senilai Rp6.500 per kilogram.
"Bulog sebagai operator penyerapan dan penyaluran gabah beras petani selalu siap menjalankan tugas sesuai arahan pemerintah," kata dia.