Cirebon (ANTARA) - Perum Bulog Cabang Cirebon, Jawa Barat, memastikan ketersediaan beras cadangan pemerintah (CPP) di wilayah kerjanya dalam kondisi sangat aman dan mencukupi kebutuhan hingga momentum Lebaran 2026.
Pemimpin Cabang Bulog Cirebon Imam Mahdi di Cirebon, Selasa, mengatakan pihaknya saat ini mengamankan stok beras CPP mencapai 160 ribu ton dan jumlah tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Stok kami saat ini untuk beras CPP sebanyak 160 ribu ton. Jadi akan aman sampai dengan Lebaran tahun depan,” katanya.
Ia menjelaskan stok tersebut sebagian besar berasal dari serapan hasil panen petani di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon, Majalengka serta Kuningan (Cimajakuning).
Imam menegaskan dengan stok cadangan yang melimpah dan mekanisme distribusi yang telah disiapkan, Bulog Cirebon optimistis dapat menjaga stabilitas pasokan beras di wilayah Cimajakuning.
Selain stok, kata dia, Bulog Cirebon pun kini membantu pemerintah daerah dalam menyalurkan beras untuk bantuan pangan.
Menurut dia, penyaluran bantuan pangan pemerintah itu mengikuti ketentuan yang menetapkan penerima manfaat berdasarkan kategori desil satu hingga desil 10.
“Desil adalah pengelompokan tingkat sosial ekonomi masyarakat berdasarkan pendapatan, sehingga penyaluran dapat tepat sasaran,” katanya.
Imam menyebutkan untuk wilayah Kota Cirebon, Bulog menyalurkan bantuan pangan beras kepada 25.303 keluarga penerima manfaat. Masing-masing menerima 20 kg beras dan empat liter minyak goreng.
