"Langkah ini dilakukan dengan fokus pada tingkat agen dan pasar rakyat untuk memastikan ketersediaan dan distribusi beras yang cukup di wilayah Kabupaten Bandung dan demi menjaga stabilitas pangan masyarakat Kabupaten Bandung," katanya.
Dengan kelangkaan dan mahalnya komoditas beras, lanjut Dicky, Perum Bulog Kanwil Jabar akan menyalurkan bantuan pangan sebanyak 44 ribu ton per bulannya ke pasar-pasar, baik tradisional maupun modern.
"Pendistribusian ini akan terus dilanjutkan untuk menahan laju kenaikan beras di pasaran," kata dia.
Baca juga: Pemkab fasilitasi sertifikasi halal dan HAKI bagi 400 UMKM Bandung