Cianjur (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat dalam satu hari sekitar 2.600 orang pencari kerja mengajukan permohonan Kartu Kuning (AK1) atau kartu pencari kerja seiring dibukanya lamaran di perusahaan terbesar di Cianjur.
Kepala Bidang Penempatan tenaga Kerja (PTK) Disnakertrans Cianjur, Hero Laksono di Cianjur Senin, mengatakan dari ribuan pemohon itu sebagian besar hendak melamar pekerjaan yang baru dibuka PT Pou Yuen pada hari ini, sehingga jumlah pemohon membludak.
Baca juga: Disnakertrans Cianjur intensifkan sosialisasi pekerja disabilitas
"Sejak pagi ribuan pelamar sudah penuh sesak mengajukan permohonan AK1 sebagai syarat dokumen memasukkan lamaran ke pabrik terbesar di Cianjur itu," katanya.
Pihaknya menilai tingginya minat pencari kerja untuk melamar ke perusahaan tersebut, karena beberapa hal salah satunya pelamar tidak harus memiliki pengalaman kerja dan ingin memastikan secara langsung pembuatan Kartu Kuning meski proses pengajuan dapat dilakukan secara online.
Pencari kerja dapat mengurus AK1 melalui website Disnakertrans.cianjurkab.go.id lengkap dengan tata caranya, sehingga tidak perlu berdesak-desakan di Kantor Disnakertrans Cianjur, seperti yang terjadi hari ini.
"Mereka yang datang ke dinas karena kesulitan memasukkan dokumen yang diminta melalui online, sehingga memilih untuk datang langsung, meski permohonan melalui online sangat mudah karena sudah termasuk tata caranya," katanya.
Terkait tingginya jumlah pemohon AK1, pihaknya menargetkan dapat menuntaskan pembuatan hingga Selasa, sehingga pencari kerja sudah dapat memasukkan lamaran melalui Kantor Pos Indonesia cabang Cianjur, sesuai jadwal dibukanya lowongan pekerjaan.
"Kami upayakan dapat mengakomodir ribuan pemohon dengan memilah yang datang langsung atau melalui daring atau online. Kami akan maksimalkan sampai besok semua pengajuan sudah terpenuhi," katanya.
Ribuan orang pencari kerja di Cianjur ajukan AK1
Senin, 5 Februari 2024 19:16 WIB