Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, membuka secara resmi pusat kuliner baru di sepanjang pedestrian Jalan Siliwangi sebagai upaya menampung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mempromosikan produknya, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di Cianjur.
Bupati Cianjur Herman Suherman, di Cianjur, Rabu, mengatakan sesuai dengan janjinya setelah penataan jalur untuk pejalan kaki tuntas dilakukan layaknya di Malioboro-Yogyakarta, sehingga pelaku UMKM dapat berjualan dengan aman dan nyaman tanpa menyebabkan kemacetan.
"Saat ini sekitar 100 pelaku UMKM lebih sudah mendapatkan lokasi yang aman dan nyaman untuk berjualan, setelah ditata mereka dapat meningkatkan perekonomian termasuk mempermudah mereka dalam melakukan promosi produk," katanya.
Dia menjelaskan, kehadiran pusat kuliner di tengah Kota Cianjur itu, ke depan akan terus dikembangkan sehingga dapat menunjang keberadaan pedestrian yang selama beberapa bulan terakhir banyak dikunjungi wisatawan dalam dan luar Cianjur.
Pemkab Cianjur mengalokasikan anggaran Rp3,9 miliar untuk pembangunan pedestrian Siliwangi yang memiliki panjang sekitar 1.000 meter menjadi jalur pejalan kaki sekaligus objek wisata baru di tengah kota.
"Pusat kuliner pedestrian Siliwangi, diharapkan menjadi ikon baru bagi wisatawan yang datang menghabiskan akhir pekan atau libur panjang di Cianjur, sehingga mereka betah dan berlama-lama di Cianjur," katanya.
Bahkan untuk mengantisipasi kemacetan, ujar dia lagi, pihaknya sudah menyiapkan beberapa lokasi untuk digunakan sebagai kantong parkir seperti di halaman Bale Rancage, Gedung PDAM Jalan Siliwangi, dan Taman Kreatif Joglo.
Cianjur buka pusat kuliner di pedestrian jalan Siliwangi
Rabu, 1 Januari 2025 17:57 WIB