Dari angka itu, tutur dia, tingkat inflasi bulanan (month to month/mtm) dan tahun ke bulan (year to date/ytd) di Kota Cirebon pada Januari 2024 masing-masing sebesar 0,04 persen.
Aris menyatakan inflasi pada Januari 2024 terjadi karena adanya kenaikan harga, yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran.
Dari data BPS Kota Cirebon kelompok makanan, minuman dan tembakau memberikan andil atau sumbangan inflasi sebesar 4,81 persen pada Januari 2024.
Jika dirinci, tambah dia, komoditas yang dominan memberikan andil sumbangan inflasi (yoy) di Kota Cierebon yaitu beras sebesar 0,57 persen, sigaret kretek mesin sebesar 0,24 persen, dan cabai merah sebesar 0,14 persen.
“Meski begitu angka inflasi (yoy) tertinggi pada Januari 2024 terjadi di Kabupaten Subang sebesar 4,90 persen dengan IHK 108,37 dan yang terendah di Kota Bandung sebesar 1,90 persen dengan IHK sebesar 105,0,” ucap dia.
Baca juga: BI Cirebon: Program GPM jadi sarana efektif sosialisasi QRIS
Baca juga: BI Cirebon: Program GPM jadi sarana efektif sosialisasi QRIS