Cianjur, Jabar (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur, Jawa Barat, membuka pelayanan poli eksekutif atau pelayanan medis rawat jalan dengan standar cepat, paripurna, sehingga pasien dapat memilih penanganan dokter spesialis sesuai keinginan setiap harinya.
Dirut RSUD Sayang Dr Irvan Nur Fauzi di Cianjur Senin, mengatakan gedung khusus poli eksekutif akan disediakan terpisah dari gedung utama RSUD Cianjur, namun masih di lingkungan rumah sakit dan sudah dapat melayani pasien awal Februari.
Baca juga: Kemenkes dukung RSUD Sayang Cianjur jadi bertaraf internasional
"Bulan Februari sudah beroperasi nanti poli itu disediakan di gedung kemuning atau kantor managemen yang lama, terdiri atas dua lantai sebelah barat untuk rehabilitasi medis dan sebelah timurnya untuk poli eksekutif," katanya.
Poli eksekutif, tutur dia, menyediakan pelayanan khusus dengan fasilitas berbeda dari poliklinik umum lainnya, termasuk menyiapkan satu ruang tunggu, tiga tempat pemeriksaan, ruang tindakan dan apotek tersendiri ditunjang dokter spesialis seperti dokter kandungan, anak dan lain-lain.
Dia menjelaskan hal yang mendasari pengadaan poli eksekutif karena banyak masyarakat Cianjur yang lebih memilih pergi ke rumah sakit di luar Cianjur untuk mendapatkan pelayanan tersebut, sehingga menjelang status Internasional pihaknya membuka poli esksekutif.
"Kenapa kita mengadakan poli eksekutif karena pangsa pasarnya sudah ada, harapan kebutuhan kalangan tertentu, termasuk pelayanan untuk pengguna asuransi kesehatan swasta," katanya.Sedangkan terkait pembangunan rumah sakit internasional, ungkap dia, sudah menyiapkan anggaran senilai Rp 68 miliar diperoleh melalui pembiayaan badan usaha dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBI) atau didanai investor.
“Pastinya akan ada sarana dan prasarana lain yang harus dipenuhi dan akan dikerjasamakan antara pihak swasta dan rumah sakit. Kami ingin mewujudkan skema itu, agar tidak membebani APBD secara finansial, karena kami mampu membiayai dengan anggaran BLUD,” katanya.
Irvan menjelaskan rumah sakit berlantai tujuh itu, nantinya dapat menampung kurang lebih 250 tempat tidur, pembangunan diperkirakan memakan waktu enam sampai delapan bulan dengan target dapat tuntas di akhir tahun 2024 langsung dioperasikan.
Baca juga: RSUD Sayang Cianjur sediakan ruangan khusus caleg gagal yang depresi