Tasikmalaya (ANTARA) - Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota terus melakukan operasi penyisiran knalpot bising sepeda motor milik pelajar dengan melakukan razia di jalanan dan juga mendatangi sekolah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat yang disinyalir terdapat sepeda motor menggunakan knalpot bising.
"Untuk saat ini kendaraan sudah dilakukan penilangan dan akan ditindak tegas," kata Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono kepada wartawan di Tasikmalaya, Jumat.
Ia menuturkan kepolisian bersama TNI dari Kodim Tasikmalaya melakukan operasi penertiban kendaraan bermotor yang dinilai mengganggu kenyamanan dan ketertiban umum, salah satunya penggunaan knalpot bising.
Operasi yang ditingkatkan selama empat hari itu, kata dia, sasarannya semua kalangan masyarakat, termasuk kalangan pelajar juga banyak yang terjaring dalam operasi penertiban knalpot bising.
"Dari kegiatan yang dilakukan ini kebanyakan itu usia anak-anak (pelajar) yang melanggar," katanya.
Ia menyampaikan operasi tersebut tidak hanya menyisir penggunaan knalpot bising, tapi dalam rangka memberantas keberadaan berandalan bermotor yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Hasil operasi yang dilakukan di sejumlah tempat itu, kata dia, telah menindak 160 kendaraan bermotor, sebanyak 108 di antaranya karena menggunakan knalpot bising.
"Jadi, jumlah kendaraan ada 160 yang diamankan yang kaitannya dengan knalpot sebanyak 108 buah. Ini tentunya sangat banyak," katanya.
Polisi sisir knalpot bising sepeda motor pelajar di Kota Tasikmalaya
Jumat, 12 Januari 2024 19:51 WIB